Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini memberikan kritikan pedas terhadap salah satu industri ritel terbesar negaranya, yakni Walmart.
Trump menuntut perusahaan ritel itu untuk menanggung tarif ketimbang menyalahkan kebijakan tarif impor pemerintahannya atas kenaikan harga barang.
Baca Juga: Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
Walmart diketahui mengumumkan bahwa mereka akan mulai menaikkan harga pada akhir bulan ini, menyusul tingginya beban tarif atas barang-barang impor.
“Walmart harus berhenti menyalahkan tarif sebagai alasan menaikkan harga di seluruh rantai toko. Walmart meraup miliaran dolar tahun lalu, jauh di atas perkiraan,” tulis Trump, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
Walmart membalas dengan mengatakan bahwa mereka selalu berupaya menjaga harga serendah mungkin dan akan terus melakukannya meski menghadapi tekanan biaya.
Baca Juga: Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
“Kami akan menjaga harga serendah mungkin selama mungkin, mengingat kenyataan margin keuntungan ritel yang sangat tipis,” kata Walmart.
相关推荐
- Tak Disangka, Prabowo Sapa Warga di Bundaran HI Sambil Naik Mobil Maung Jelang Tahun Baru
- 大阪艺术大学怎么样?
- PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- 油画专业留学院校哪些比较好?
- 伦敦大学金史密斯学院专业设置及课程优势
- Mahfud MD: MK Belum Berikan Putusan Resmi Terkait Sistem Proporsional Pemilu 2024
- Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull
- 英国爱丁堡艺术学院申请条件解读!