当前位置: 当前位置:首页 > 综合 > WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e正文

WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e

作者:知识 来源:探索 浏览: 【 】 发布时间:2025-06-07 19:45:03 评论数:
Warta Ekonomi,quickq Jakarta -

PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau yang dikenal sebagai WEAVE mendapatkan dorongan besar untuk memperkuat posisinya di industri telekomunikasi Indonesia. Perusahaan ini baru saja memperoleh suntikan modal segar senilai Rp1 triliun dari investor strategis asal Jepang, Nippon Telegraph and Telephone e-Asia (NTT e-Asia).

Dengan investasi ini, NTT e-Asia akan menguasai 49 persen saham IJE, menjadikan perusahaan asal Jepang itu sebagai mitra strategis utama WEAVE. Meski begitu, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE/WIFI) melalui anak usahanya PT Jaringan Infra Andalan (JIA) tetap mempertahankan kendali mayoritas dengan porsi saham 50,85 persen.

WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e

WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e

Baca Juga: Surge (WIFI) Jual Saham Anak Usaha, Nilainya Sentuh Rp360 Juta

WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e

Manajemen WEAVE menyatakan bahwa aksi korporasi ini dilakukan bukan hanya untuk menambah modal, tapi juga sebagai langkah strategis mempererat kerja sama dengan pemain global di sektor telekomunikasi. 

WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e

“Ini menjadi momen penting untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus membuka peluang baru dalam mengembangkan layanan Fiber To The Home(FTTH), ISP, dan pengelolaan jaringan digital secara lebih masif di Tanah Air,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Baca Juga: Anak Usaha Surge (WIFI) Kantongi Kredit Rp978 Miliar dari BNI, Dananya Buat Ini

Lebih lanjut, investasi ini juga membawa perubahan signifikan pada struktur manajemen WEAVE, dengan penambahan tiga direktur baru dan satu komisaris, menandakan komitmen kuat dalam menghadirkan kepemimpinan yang berorientasi pada ekspansi dan inovasi.

Dengan kolaborasi strategis ini, WEAVE diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang kini menjadi tulang punggung transformasi digital nasional, sekaligus memperkuat ekosistem teknologi Indonesia dalam menghadapi persaingan global.