Anies Baswedan Curhat, Kenang Masalah Gunungan Sampah Saat Gantikan Ahok: Ketika Saya Mulai Kerja...

休闲 2025-06-12 23:55:03 98
Warta Ekonomi,quickq快客安卓版官方下载 Jakarta -

Anies Baswedan mengenang masa-masa awal dirinya menjabat di DKI Jakarta. Dirinya teringat bagaimana dahulu tumpukan sampah menggunung di Pintu Air Manggarai.

Mantan menteri pendidikan tersebut menceritakan saat awal dirinya menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dirinya melihat tumpukan sampah yang terbawa aliran sungai menggunung tinggi di pintu air tersebut.

Anies Baswedan Curhat, Kenang Masalah Gunungan Sampah Saat Gantikan Ahok: Ketika Saya Mulai Kerja...

Anies Baswedan Curhat, Kenang Masalah Gunungan Sampah Saat Gantikan Ahok: Ketika Saya Mulai Kerja...

Baca Juga: Relawan Harap Bersabar, PPP Bersuara Terkait Dukungan Kadernya Terhadap Anies Baswedan: Tak Ada...

Anies Baswedan Curhat, Kenang Masalah Gunungan Sampah Saat Gantikan Ahok: Ketika Saya Mulai Kerja...

"Ketika mulai bekerja di Jakarta di awal 2018 itu Sungai Ciliwung meningkat airnya dan di pintu air manggarai terjadi timbunan sampah yang luar biasa banyak," ujar Anies saat meninjau langsung proses pembangunan sistem saringan sampah badan air di bantaran Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

Anies Baswedan Curhat, Kenang Masalah Gunungan Sampah Saat Gantikan Ahok: Ketika Saya Mulai Kerja...

Setelah itu, ia bertanya kepada timnya dari mana asal sampah ini. Lalu, ia mendapatkan jawaban ternyata tumpukan sampah berasal dari luar Jakarta yang terbawa aliran Sungai Ciliwung.

"Sampah banyak datang justru dari kawasan, dari luar Jakarta masuk melalui Sungai Ciliwung," tuturnya.

Mendengar jawaban itu, ia mengaku heran mengapa selama ini sampah yang datang dari luar Jakarta tersebut tak disaring terlebih dahulu. Padahal, cara ini disebutnya bisa mengurangi beban tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai.

"Kemudian dibahas, didiskusikan, dan diputuskan untuk dilakukan pembangunan saringan sampah di tempat sebelum masuk pemukiman yang padat, kawasan yang lebih padat," jelas Anies.

Akhirnya, Anies membuat program pembuatan sistem saringan sampah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI dengan anggaran mencapai Rp195 miliar. Rencana awal proyek ini dimulai pada tahun 2020 tapi tertunda karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Surya Paloh Arahkan Senyum pada Anies Baswedan, Jam Tayang Telah Diluncurkan!

"Sekarang kondisinya sudah lebih baik, anggaran itu kini tersedia dan sekarang dilaksanakan. Nah harapannya ini akan bisa mengendalikan sampah untuk tidak masuk ke dalam kota," pungkasnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/14d999063.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga

FOTO: Sesak Pelancong 'Ziarah' Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre

Pemerintah Bebaskan PPN Untuk Pembiayaan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ada Beberapa Sebab Pesawat Ogah Lewat Antartika Menurut Pilot

Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo

Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas Siap Digelar 6 Juni di PN Jaksel

Jonathan Ungkap Ingatan David Ozora Belum Sepenuhnya Kembali: Tapi Sudah Tau Dirinya Diinjak

Apa Saja Keistimewaan Isra Mi'raj?

友情链接