6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual

休闲 2025-06-13 10:33:00 1629
Warta Ekonomi,quickq加速器官网地址 Jakarta -

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo menilai hasil investigasi dari tim gabungan bentukan Kapolri dalam kasus penyerangan Novel Baswedan mengecewakan.

Baca Juga: Temuan Kasus Novel Diungkap, Begini Rekomendasi TGPF Buat Tito Karnavian

6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual

6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual

"Ternyata hari ini, kami pegawai KPK juga menyaksikan konferensi pers dan juga rakyat Indonesia hasilnya "jauh panggang dari api", ternyata tidak satu pun pelaku yang diungkap," kata Yudi saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu.

6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual

Lebih lanjut, ia mempertanyakan kerja dari tim gabungan selama 6 bulan tersebut tidak dapat mengungkap pelaku lapangan apalagi pelaku intelektual penyerangan terhadap Novel.

6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual

"Kerja 6 bulan ternyata tidak ada satu pun pelaku yang terungkap baik itu pelaku lapangan apalagi pelaku intelektual," ucap Yudi.

Ia juga menegaskan bahwa kegagalan dari tim gabungan tersebut berarti juga kegagalan dari Kepolisian.

"Perlu kami tegaskan bahwa kegagalan tim gabungan yang dibentuk per Januari dan berakhir 8 Juli bukan hanya kegagalan tim itu sendiri tetapi merupakan kegagalan dari Kepolisian. Kita tahu struktur satgas tersebut tanggung jawabnya adalah Kapolri sendiri," ujar Arif.

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/31a999160.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat

Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim

PKS Umumkan Anies

Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra

Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar

Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?

Bahlil Diduga Minta Fee Rp25 Miliar, Pakar Hukum: KPK Jangan Tunggu Laporan

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

友情链接