- Warta Ekonomi,quickq怎么付费 Jakarta -
Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tidak memiliki rencana untuk melakukan perjalanan untuk menghadiri perundingan damai bersama Ukraina. Ia hanya memutus delegasinya untuk datang ke Turki.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa negosiasi damai tidak akan dihadiri oleh Putin. Ia justru mengatakan bahwa delegasi negaranya telah siap untuk bertemu dengan perwakilan Ukraina.
Baca Juga: Kehadiran Putin Jadi Penentu Kelanjutan Perang Rusia-Ukraina
“Saat ini belum ada rencana seperti itu. Delegasi kami sudah berada di sana dan menunggu negosiator dari Ukraina. Mereka hingga kini belum muncul,” kata Peskov, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Peskov juga menanggapi kemungkinan kehadiran dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan peran dari AS.
“Masih terlalu prematur untuk mengatakan bentuk partisipasi seperti apa yang akan dibutuhkan dan di level mana, karena kami bahkan belum tahu apakah negosiator lawan kami akan datang atau tidak, dan bagaimana arah pembicaraannya,” ujarnya.
Pertemuan damai ini merupakan inisiatif langsung dari Putin. Ia menyerukan diadakannya perundingan langsung pertama dalam lebih dari tiga tahun dan memilih lokasi dari Istabul, Turki.
Namun, Putin sendiri tidak pernah menyatakan akan hadir secara pribadi, dan malah mengirim delegasi yang dipimpin oleh penasihat kepresidenannya, Vladimir Medinsky.
Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dirinya hanya akan bergerak jika ada kepastian bahwa negosiasi damai akan dihadiri langsung oleh Putin.
Sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan ia bisa hadir dalam perundingan tersebut jika dirasa perlu.
Baca Juga: Zelenskiy Tantang Putin Hadiri Langsung Negosiasi di Turki
“Saya akan mempertimbangkannya kika kehadiran saya memang tepat dan dibutuhkan dalam negosiasi perdamaian yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina,” kata Trump.
顶: 56踩: 77
Negosiasi Rusia
人参与 | 时间:2025-05-25 08:44:56
相关文章
- 4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- Kapolri Ingatkan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Bisa Diaplikasikan
- Bursa Asia Kompak Menguat, Peringatan The Fed Jadi Sorotan Investor Global
- Jadwal Peningkatan Kendaraan Diungkap Kepolisian, Catat Tanggalnya
- Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- Kakek Berusia 110 Tahun Jadi Pria Tertua di Jepang
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
- FOTO: Dikecup Mekar Bunga Sakura di Tokyo
- 视觉传达设计专业大学排名
评论专区