- Jakarta,quickq下载苹果版 CNN Indonesia--
Artis Kesha Ratuliu melahirkan seorang bayilaki-laki pada medio April lalu. Usai melahirkan anakketiganya di usia 26 tahun, ia memutuskan untuk melakukan KBsteril.
Hal tersebut disampai Kesha saat mengadakan sesi tanya jawab di akun Instagram-nya. Seorang warganet bertanya tentang KB yang bakal ia gunakan usai melahirkan anak ketiganya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kesha memutuskan untuk melakukan KB steril.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
Dokter Ingatkan Pentingnya Konsultasi Sebelum Pasang Kontrasepsi
Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia
Proses steril akan memblokir atau menyegel tuba falopi. Hal ini mencegah sel telur mencapai rahim dan mencegah sperma mencapai sel telur. Tanpa pembuahan sel telur, kehamilan tidak akan terjadi.
Penyegelan tuba falopi biasanya langsung efektif setelah prosedur sterilisasi dilakukan. Sterilisasi tanpa pembedahan biasanya memerlukan waktu hingga tiga bulan agar efektif karena jaringan parut terbentuk.
Hasil untuk prosedur tersebut biasanya bersifat permanen dengan risiko kegagalan yang kecil.
Ada dua jenis sterilisasi. Pertama, melalui operasi untuk memblokir tuba falopi.
Selain itu, ada juga prosedur sterilisasi non-operasi, yakni dengan menggunakan alat.
Sterilisasi hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Namun, 2-10 dari 1.000 wanita tetap punya risiko hamil setelah prosedur penyegelan tuba falopi.
Sterilisasi dinilai efektif tanpa efek samping seperti yang sering muncul pada metode lain seperti pil KB, implan, dan lainnya. Prosedur ini tak memengaruhi hormon, menstruasi, atau hasrat seksual.
Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa sterilisasi berpotensi mengurangi risiko kanker ovarium.
Risiko KB steril
Setiap prosedur medis pasti akan menimbulkan risiko tertentu. Misalnya saja infeksi dan pendarahan yang sebenarnya cukup jarang terjadi.
Selain itu, ada juga kemungkinan kehamilan ektopik setelah prosedur KB steril. Kehamilan ektopik terjadi saat janin menempel di tuba falopi, bukan di rahim. Kehamilan ektopik merupakan masalah medis yang berpotensi berbahaya.
(asr/asr) 顶: 68587踩: 94838
Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?
人参与 | 时间:2025-05-25 08:04:48
相关文章
- 5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
- Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
- Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Sebut Akan Libatkan UMKM dan Orang Tua Murid
- Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
评论专区