- Warta Ekonomi,quickq官网苹果手机版下载 Jakarta -
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai tuduhan radikalisme di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah isu tidak berdasar yang digaungkan untuk menghilangkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah.
Baca Juga: Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut, Siap-Siap Digarap KPK
"Saya ingin membantah secara keras bahwa isu yang dikembangkan tentang radikalisme di KPK itu tidak ada sama sekali. Itu isu yang sengaja dikembangkan oleh orang-orang yang sebenarnya takut pada agenda pemberantasan korupsi," ujar Abraham Samad ketika ditemui di diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Mantan pemimpin KPK periode 2011-2015 itu mengatakan penyebaran kabar burung tersebut dilakukan agar masyarakat makin tak percaya kepada kinerja KPK.
"Tidak ada radikalisme di KPK. Saya pernah memimpin di sana, tidak ada itu, bohong semua itu," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Indonesia Police Watch Neta S Pane mengklasifikasi dua kelompok di tubuh KPK, yakni kelompok penyidik Taliban dan Polisi India.
顶: 59539踩: 3
Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
人参与 | 时间:2025-05-25 09:02:27
相关文章
- 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
- Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT
- Surat Makkiyah Artinya: Pengertian, Ciri, Jenis, Keutamaan, dan Perbedaannya dengan Surat Madaniyah
- Begini Kegembiraan Warga Pakuhaji Pantura Tangerang
- Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 4 April 2023
- Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 40
- Mocha Mousse Jadi Warna Tahun 2025, Bawa Kehangatan dan Kenyamanan
- Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
- Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
评论专区