Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan

热点 2025-06-13 08:34:24 26711
Warta Ekonomi,quickq官方下载ios Jakarta -

Survei Yayasan Pelopor Pilihan Tujuhbelas (PP17) terbaru menunjukkan bahwa isu ekonomi dan korupsi terus menjadi perhatian utama publik, sekaligus pemicu utama penurunan kepuasan terhadap kinerja pemerintah.

Dilansir Jumat (13/6), dalam survei yang dilakukan pada kuartal kedua tahun ini, 52% responden menilai ekonomi sebagai isu paling krusial untuk segera ditangani pemerintah. Angka ini sedikit menurun dibandingkan Q1 2025 yang mencapai 60%, namun tetap menempatkan ekonomi di posisi teratas. Tingkat kekhawatiran tertinggi tercatat di Pulau Jawa dengan 62%.

Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan

Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan

Baca Juga: Prabowo Minta Pemda DKI Urunan untuk Mega Proyek Tanggul Laut  

Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan

Permasalahan utama yang paling dirasakan masyarakat terkait isu ekonomi adalah pengangguran dimana  49% responden menyebut ini sebagai persoalan mendesak, terutama di Jawa (65%) dan kelompok usia 25–34 tahun (59%).

Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan

Harga bahan pokok yang mahal juga menjadi sorotan utama dengan 43% responden menyatakan ini sebagai prioritas utama yang perlu segera diselesaikan pemerintah.

Selain ekonomi, isu korupsi juga menunjukkan tren peningkatan perhatian publik. Sebanyak 48% responden menyatakan kekhawatirannya terhadap maraknya praktik korupsi, yang disebut-sebut sebagai respons terhadap banyaknya kasus korupsi yang terungkap dalam beberapa bulan terakhir.

“Ekonomi dan korupsi konsisten menjadi isu teratas yang dinilai publik sebagai persoalan paling penting untuk ditangani secara efektif dan tuntas oleh pemerintah,” tulis PP17.

Survei NKS Q2 2025 yang dirilis PP17 juga memperlihatkan potensi dampak jangka panjang jika kedua isu ini tidak segera ditangani. Penurunan kepercayaan publik terhadap pemerintah menjadi salah satu konsekuensi yang dikhawatirkan.

PP17 menyarankan agar pemerintah segera mengambil langkah strategis dan menyeluruh untuk menstabilkan kondisi ekonomi serta menuntaskan praktik korupsi guna meningkatkan kembali kepercayaan publik.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Rencana Reshuffle: Menteri-Menteri Saya Bekerja dengan Baik

Survei ini dilakukan menggunakan metode Computer-Assisted Self Interviewing(CASI) atau survei daring pada 12–15 Mei 2025, dengan jumlah responden sebanyak 417 orang dari berbagai wilayah Indonesia, berusia antara 17 hingga 44 tahun, dan memiliki margin of error ±5%.

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/69d999121.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat

Minum Air atau Baca Doa Dulu Saat Berbuka, ini Jawaban yang Benar

SYL Rampung Diperiksa Terkait Pemerasan Firlk Bahuri, Pengacara: Tak Ada Konfrontir

Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?

PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi

Meski Diterpa Tarif Trump, Investor Global Dinilai Masih Percaya Kekuatan Dolar AS

FOTO: Bianglala 'London Eye' Kokoh Berdiri Selama 25 Tahun

Pemilik Akun Presiden Ono Niha Diamankan Kepolisian

友情链接