Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

综合 2025-06-13 08:35:23 21784
Warta Ekonomi,quickq最新版官方下载 Jakarta -

Disney dan Universal bersama sejumlah studio film lainnya secara resmi menggugat perusahaan kecerdasan buatan (AI) Midjourney di Amerika Serikat (AS).

Gugatan ini menuduh bahwa alat pembuat gambar berbasis  kecerdasan buatan milik perusahaan teknolgi secara sistematis melanggar hak cipta dengan menciptakan reproduksi tidak sah atas karakter-karakter terkenal.

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

Baca Juga: Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

“Dengan memanfaatkan karya berhak cipta milik penggugat, dan mendistribusikan gambar (dan segera video) yang secara terang-terangan menyalin karakter terkenal tanpa investasi sepeser pun dalam proses penciptaannya. Midjourney adalah contoh klasik dari penumpang gelap hak cipta," ujar gugatan tersebut, dilansir dari Decrypt, Jumat (13/6).

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

Mereka menegaskan bahwa pelanggaran hak cipta tetap merupakan pelanggaran, tak peduli apakah dilakukan melalui teknologi  kecerdasan buatan atau metode lainnya.

Gugatan tersebut mencantumkan sejumlah contoh hasil gambar buatan  kecerdasan buatan yang menyerupai Yoda, karakter Marvel, Aladdin, Minions, The Simpsons, dan Shrek. Mereka semua adalah iikon yang dilindungi hak cipta.

Para studio meminta ganti rugi dan perintah pengadilan untuk menghentikan operasi yang terus terus memproduksi, menampilkan, atau mendistribusikan konten yang melanggar hak cipta mereka.

Kasus ini menjadi bagian dari gelombang gugatan hukum terhadap perusahaan  kecerdasan buatan , seiring meluasnya penggunaan teknologi generatif. Perhatian hukum kini semakin tertuju pada bagaimana data pelatihan  kecerdasan buatan dikumpulkan dan digunakan, khususnya saat menyangkut materi berhak cipta.

Baca Juga: Sambut Liburan Sekolah 2025, Lion Air Group Hadirkan Ratusan Rute Domestik ke Destinasi Favorit

Isu hukum utama dalam gugatan-gugatan semacam ini adalah apakah perusahaan  kecerdasan buatan berhak secara hukum menggunakan karya berhak cipta tanpa izin dalam proses pelatihan atau pembuatan konten baru.

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/71e999119.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama

Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan

Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal

Gelar Diskusi dengan Pekerja Sritex, Wamenaker Immanuel Pastikan Tidak Ada PHK

Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024

Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting

Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China

Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?

友情链接