Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris
Produsen mobil China ternyata tidak cuma jago kandang, terbukti di pasar otomotif Inggris Raya langsung penjualannya mendekati 10 persen, padahal baru satu bulan masuk pasar negara tersebut.
Adalah BYD yang menjadi bintangnya, penjualan mobil listrik itu terus menunjukkan trend yang positif dengan banyak peminatnya.
Mobil China langsung menggebrak dengan meraih 9,4% pasar mobil baru Inggris pada bulan Mei, naik dari 7,7% bulan sebelumnya, menurut data dari badan perdagangan Society of Motor Manufacturers & Traders.
Pertumbuhan ini dipimpin oleh BYD, yang mengalami lonjakan penjualan sebesar 408 persen pada bulan Mei dari tahun sebelumnya.
Pangsa pasar China didorong oleh pendatang baru seperti merek Omoda dan Jaecoo milik Chery Automobile Co dan kebangkitan kembali oleh Polestar, yang dikendalikan oleh Geely milik miliarder China Li Shufu.
Merek-merek China merambah pasar Inggris dan tahun lalu menyalip Jerman dan menjadi pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di Eropa di tengah permintaan yang tinggi untuk model generasi berikutnya.
Inggris belum mengikuti Uni Eropa (UE) dalam memberlakukan tarif pada EV buatan China, sehingga menjadikannya pasar yang lebih menguntungkan untuk dijual.
Menurut Felipe Munoz, analis di firma riset otomotif Jato Dynamics, daya tarik lainnya adalah kurangnya produsen mobil lokal di Inggris yang memproduksi EV untuk masyarakat umum.
Hal itu telah memberi merek-merek China jalur yang lebih jelas untuk mendapatkan popularitas.